Update, Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 Ihwal Fatwa Organisasi Dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, diterbitkan dengan pertimbangan bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai unit organisasi yang memberikan pelayanan pendidikan dimasyarakat membutuhkan susunan organisasi dan tata kerja yang efektif dan efisien
Status Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yaitu Peraturan Menteri yang baru dalam rangka kelancaran dan ketertiban pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Isi Pokok Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019, antara lain mengatur hal-hal sebagai berikut:
1. Kedudukan, tugas, dan fungsi satuan pendidikan dasar dan menengah yang berbentuk SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan SDLB, SMPLB, dan SMALB.
2. Struktur organisasi satuan pendidikan dasar dan menengah yang berbentuk SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan SDLB, SMPLB, dan SMALB.
3. Bentuk struktur organisasi satuan pendidikan dasar dan menengah yang berbentuk SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan SDLB, SMPLB, dan SMALB.
A. Bentuk Struktur Organisasi SD Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019
Pasal 11 Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, menyatakan bahwa Susunan organisasi SD terdiri atas:
a. Kepala;
b. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
c. Kelompok Jabatan Pelaksana.
Adapun yang termasuk Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas:
a. guru; dan
b. pustakawan.
B. Bentuk Struktur Organisasi Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019
Pasal 12 Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, menyatakan bahwa Susunan organisasi SMP terdiri atas:
a. Kepala;
b. wakil Kepala;
c. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
d. Kelompok Jabatan Pelaksana.
Ditegaskan bahwa Wakil Kepala pada jenjang Sekolah Menengah Pertama paling banyak 3 (tiga) orang. Wakil Kepala melaksanakan tugas di bidang akademik, kesiswaan, hubungan masyarakat, sarana dan prasarana, dan manajemen Satuan Pendidikan. Adapun yang dimaksud Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas:
a. guru; dan
b. pustakawan.
C. Bentuk Struktur Organisasi Sekolah Menengan Atas Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019
Pasal 13 Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, menyatakan bahwa Susunan organisasi SMA terdiri atas
a. Kepala;
b. wakil Kepala;
c. Subbagian Tata Usaha; dan
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Ditegaskan Wakil Kepala pada jenjang Sekolah Menengan Atas paling banyak 4 (empat) orang. Wakil Kepala melaksanakan tugas di bidang akademik, kesiswaan, hubungan masyarakat, sarana dan prasarana, dan manajemen Satuan Pendidikan. Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh kepala yang membawahi Kelompok Jabatan Pelaksana. Adapun yang termasuk Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas:
a. guru; dan
b. pustakawan.
D. Bentuk Struktur Organisasi Sekolah Menengah kejuruan Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019
Pasal 14 Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, menyatakan bahwa Susunan organisasi SMK terdiri atas
a. Kepala;
b. wakil Kepala;
c. Subbagian Tata Usaha; dan
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Ditegakan bahwa Wakil Kepala pada jenjang Sekolah Menengah kejuruan paling banyak 4 (empat) orang. Wakil Kepala melaksanakan tugas yang membidangi akademik, kesiswaan, hubungan dunia usaha dan dunia industri, sarana dan prasarana, dan administrasi Satuan Pendidikan. Subbagian Tata Usaha sebagaimana dipimpin oleh kepala yang membawahi Kelompok Jabatan Pelaksana. Adapaun yang termasuk Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud terdiri atas:
a. guru; dan
b. pustakawan.
E. Bentuk Struktur Organisasi SLB Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019
Pasal 15 Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, menyatakan bahwa Susunan organisasi SLB terdiri atas
a. Kepala;
b. wakil Kepala;
c. Subbagian Tata Usaha; dan
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Ditegaskan bahwa Wakil Kepala pada jenjang SLB paling banyak mempunyai 3 (tiga) orang yang membidangi akademik, kesiswaan, hubungan masyarakat, sarana dan prasarana, dan administrasi Satuan Pendidikan. Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh kepala yang membawahi Kelompok Jabatan Pelaksana. Adapun yang termasuk Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas:
a. guru;
b. pustakawan; dan
c. terapis.
F. Bentuk Struktur Organisasi SDLB, SMPLB dan SMALB Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019
Pasal 16 Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, menyatakan bahwa Susunan organisasi SDLB, SMPLB, dan SMALB terdiri atas
a. Kepala;
b. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
c. Kelompok Jabatan Pelaksana.
Adapun yang termasuk Kelompok Jabatan terdiri atas:
a. guru;
b. pustakawan; dan
c. terapis.
Selanjutnya dalam Pasal 17 Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, ditegaskan bahwa Bentuk struktur organisasi SD, SMP, SMA, SMK, SLB, SDLB, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Selengkanya berikut ini salinan dan Lampiran Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Link download Salinan dan Lampiran Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 (DISINI)
Demikian gosip perihal Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Semoga ada manfaatnya, terima kasih.