Jenis-Jenis Perjuangan Ekonomi Masyarakat
1. Agraris
Usaha agraris meliputi acara pertanian dan perkebunan. Sektor perjuangan agraris terdapat di daerah perdesaan dan pegunungan. Berbagai jenis flora tumbuh subur dan menghasilkan banyak materi pangan. Hasil pertanian dan perkebunan antara lain padi, jagung, ubi, kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan.
Ayo Berdiskusi
Ada banyak cara yang sanggup dilakukan di antaranya melalui intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi.
No. | Usaha Peningkatan Hasil Agraris | Caranya |
---|---|---|
1. | Intensifikasi | Intensifikasi ialah pengolahan lahan pertanian dengan sebaik-baiknya dengan memakai beberapa macam sarana (panca perjuangan tani).
|
2. | Ekstensifikasi | Ekstensifikasi pertanian ialah perjuangan memperluas lahan pertanian dengan cara membuka lahan pertanian baru. |
3. | Diversifikasi | Diversifikasi pertanian ialah perjuangan memperbanyak acara pertanian dan jenis flora pada suatu lahan pertanian. Misalnya seorang petani di samping bertani juga beternak ayam, atau bertani sambil memelihara ikan di kolam. |
4. | Rehabilitasi | Rehabilitasi pertanian ialah perjuangan menyuburkan kembali tanah dan memperbarui cara-cara bertani serta mengganti flora renta dengan flora muda (peremajaan tanaman) atau mengganti jenis flora usang dengan jenis flora gres yang lebih produktif. |
5. | Mekanisasi | Mekanisasi pertanian ialah pengolahan tanah dengan memakai mesin-mesin alasannya lahan pertanian luas sehingga tenaga insan dan binatang kurang memadai. |
Perkebunan ialah acara penanaman lahan dengan flora keras dengan umur lebih dari enam bulan. Tanaman perkebunan meliputi flora musiman dan flora tahunan. Tanaman musiman berumur pendek, contohnya flora tebu, tembakau, dan rosella. Tanaman tahunan berumur panjang, contohnya flora kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet, cendana, lada, dan kayu putih. Hasil perkebunan di Indonesia menjadi komoditas unggulan ekspor.
2. Peternakan
Peternakan ialah acara perjuangan kebijaksanaan daya binatang yang diambil hasilnya. Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan sanggup dibedakan sebagai berikut.
a. Peternakan binatang kecil, contohnya kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.
b. Peternakan binatang besar, contohnya sapi, kerbau, dan kuda.
c. Peternakan unggas, contohnya ayam, itik, burung, dan puyuh.
3. Perikanan
Secara umum, perjuangan perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.
- Perikanan darat, yaitu perjuangan memiara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau. Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam.
- Perikanan air laut, yaitu perjuangan menangkap ikan di pantai atau laut. Di Indonesia, perjuangan penangkapan ikan di bahari dilakukan nelayan tradisional. Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan ditujukan untuk ekspor.
4. Pertambangan
Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia mengandung banyak barang tambang. Potensi barang tambang yang melimpah hendaknya dimanfaatkan bagi kemakmuran masyarakat. Barang tambang sanggup dibedakan sebagai berikut.
- Barang tambang mineral logam, contohnya emas, perak, tembaga, timah, bauksit, dan nikel.
- Barang tambang mineral nonlogam, contohnya belerang, gypsum, marmer, dan kerikil gamping.
- Barang tambang sumber energi, contohnya minyak bumi, kerikil bara, dan gas alam.
5. Kehutanan
Dahulu hutan Indonesia bagaikan hamparan karpet hijau dilihat dari udara. Hutan Indonesia berperan penting sebagai paru-paru dunia. Hutan juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya banyak sekali fauna. Dari segi lingkungan, hutan menjadi daerah resapan air hujan.
Sayangnya, ketika ini luas hutan Indonesia semakin sempit. Ini tidak lepas dari alih fungsi lahan hutan untuk daerah permukiman dan perkebunan. Kondisi ini sanggup menimbulkan peristiwa banjir bandang ataupun tanah longsor.
6. Perdagangan
Perdagangan ialah acara membeli barang dagang dan menjualnya kembali kepada konsumen. Melalui acara perdagangan, pedagang akan memperoleh laba dari selisih harga jual dan harga beli. Kegiatan perdagangan tidak hanya meliputi satu daerah atau satu negara. Akan tetapi, acara perdagangan sanggup dilakukan antarnegara.
Secara ekonomi, acara perdagangan antarnegara ditandai dengan ekspor impor. Ekspor ialah perjuangan menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri. Impor ialah perjuangan memasukkan barang dari negara lain ke pasar dalam negeri.
7. Perindustrian
Perindustrian ialah acara mengubah materi mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam. Usaha industri sanggup dilakukan secara perorangan atau kelompok.
Usaha industri sanggup dikelompokkan industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar. Contoh industri di Indonesia ialah industri masakan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen, serta elektronik.