Ciri Ciri Iklan Baris Dan Iklan Kolom
Iklan sanggup digolongkan menurut sifat, tujuan, dan ruangnya menjadi beberapa jenis. Berdasarkan sifatnya, iklan dibedakan menjadi iklan niaga dan iklan non niaga (iklan layanan masyarakat), menurut tujuannya dibedakan menjadi iklan penawaran, iklan permintaan, dan iklan pengumuman, sementara menurut teks ruang iklannya, iklan dibedakan menjadi iklan baris dan iklan kolom (display)
A. Tujuan iklan
Secara umum tujuan iklan yaitu untuk meyakinkan perihal kebenaran produk tersebut, sehingga konsumen berusaha untuk memilikinya, menawarkan informasi mengenai suatu produk (berupa barang, jasa, wangsit dan lain sebagainya), meninbulkan rasa ingin mempunyai suatu produk yang diiklankannya. Berikut tujuan iklan secara rinci.
- Memberitahukan kepada khalayak ramai perihal suatu produk jasa.
- Memengaruhi khalayak ramai perihal suatu produk jasa.
- Menyarankan seseorang untuk membeli dan memakai suatu produk jasa yang diiklankan.
- Memberi informasi perihal produk jasa.
- Menarik khalayak ramai.
B. Ciri-ciri iklan yang baik dan benar
Iklaa yang baik akan sanggup mewujudkan tujuan dari iklan tersebut. Iklan yang baik diantaranya memilik ciri-ciri sebagai berikut.
- Informatif
- Komunikatif
- Bahasanya singkat dan padat
- Menarik
C. Jenis-jenis Iklan Berdasarkan Ruang Iklan
Berdasarkan ruang iklannya, iklan dibedakan menjadi iklan baris dan iklan kolom
1. Iklan Baris
Iklan baris yaitu iklan kecil (singkat) berisi penawaran/informasi perihal sesuatu yang terdiri atas beberapa baris saja. Iklan baris disebut juga iklan mini.
Iklan baris biasanya dimuat di media cetak khususnya surat kabar. Iklan ini cenderung lebih murah dari iklan – iklan lainya alasannya yaitu hanya berupa baris dan kolom yang sangat terbatas, penempatanya pun berada di lembar khusus dan dikelompokan menurut jenis barang atau jasa yang ditawarkan.
Ciri-ciri iklan baris yaitu:
- Terdiri atas 2 hingga 3 baris. Informasi yang terkandung di dalamnya hanya informasi penting saja. Ditulis secara singkat, padat, namun jelas.
- Dikelompokkan sesuai dengan jenis barang atau jasa yang ditawarkan.
- Berupa kalimat-kalimat pendek dan biasanya memakai singkatansingkatan untuk menghemat tempat.
- Sebagian iklan baris dilengkapi dengan gambar ukuran kecil dan tidak berwarna.
- Dilengkapi dengan nomor telepon penjual untuk dihubungi pembeli.
- Tidak memakai gambaran grafis.
- Biaya pemasangan tergolong murah alasannya yaitu tidak membutuhkan kawasan yang lebar.
Berikut yaitu teladan iklan baris pada koran.
2. Iklan kolom
Iklan kolom yaitu iklan yang pemuatannya memanfaatkan beberapa bab kolom dari halaman surat kabar. Di dalam iklan kolom, ada juga iklan eksklusif atau keluarga yang berisi informasi atau pemberitahuan kepada umum, contohnya iklan perihal isu pernikahan, isu dukacita, ucapan terima kasih, dan lain-lain. Selain itu, ada juga iklan layanan masyarakat yang disampaikan oleh pemerintah, contohnya iklan keluarga berencana, kampanye ancaman narkoba, dan sebagainya.
Ciri-ciri iklan kolom yaitu sebagai berikut.
- Terdiri atas ilustrasi/gambar/foto/bagan dan kata-kata.
- Ukurannya lebih besar dari/pada iklan baris, bahkan ada yang penuh satu halaman koran.
- Berisi penawaran, ajakan, dan bujukan untuk membeli produk/barang yang ditawarkan. Bisa juga berupa iklan eksklusif atau keluarga yang berisi contohnya isu pernikahan, isu sedih cita, atau ucapan terima kasih.
Berikut yaitu teladan iklan kolom pada koran.
Ayo Berlatih
Bacalah sebuah iklan di media cetak berikut ini.
Setelah membaca dan mengamati iklan di atas, jawablah pertanyaan berikut.
1. Apakah maksud dan tujuan iklan di atas?
Tujuan iklan di atas yaitu himbauan untuk menjaga kebersihan lingkungan dari asap rokok.2. Termasuk bentuk iklan apa bila iklan tersebut dimuat dalam surat kabar?
Iklan di atas termasuk iklan kolom3. Jelaskan kesimpulan isi teks paparan iklan di atas.
Kesimpulan iklan di atas yaitu proposal untuk menjaga kebersihan lingkungan dari asap rokok. Lingkungan harus tetap higienis dari asap rokok alasannya yaitu setiap orang mempunyai hak untuk menghirup udara segar. Contoh kawasan yang harus bebas dari asap rokok diantaranya yaitu di kawasan umum, kawasan kerja, di dalam rumah, dan di kawasan ibadah.