Sebab Dan Akhir Tidak Adanya Persatuan Dan Kesatuan
Indonesia yaitu sebuah bangsa yang kaya akan ras, suku, dan budaya. Indonesia mempunyai konteks persatuan bangsa. Persatuan mempunyai makna bahwa apa pun budaya, ras, dan sukunya tidak ada yang sanggup memisahkan dan menggoyahkan persatuan yang telah terjalin.
Persatuan dan kesatuan mempunyai arti utuh atau tidak terpecah-belah. Persatuan dan kesatuan mempunyai makna “bersatunya banyak sekali macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi”. Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia sanggup diartikan sebagai persatuan bangsa / negara yang menduduki wilayah Indonesia.
Beberapa alasannya yaitu dan akhir yang sanggup ditimbulkan lantaran tidak adanya persatuan dan kesatuan
A. Di lingkungan keluarga
Sebagai sebuah keluarga tentu persatuan yaitu hal utama yang perlu diunggulkan beserta dengan keharmonisan. Setiap anggota keluarga sanggup menghormati dan menghargai satu sama lain yaitu yang terbaik dan menjadikan kesatuan keluarga semakin kuat. Jika dari lingkup keluarga saja sudah terpecah-belah, balasannya sebagai berikut.
- Terjadi pertengkaran di dalam keluarga. Apabila anggota keluarga selalu bertengkar dan tidak rukun, persatuan di dalam keluarga tidak akan terjadi. Setiap anggota keluarga harus rela mengorbankan kepentingan eksklusif demi kepentingan keluarga. Pertengkaran yang terjadi di dalam sebuah keluarga lantaran adanya unsur keegoisan dan tidak mau menyerah satu sama lain.
- Kurangnya kerukunan di dalam keluarga. Sebuah keluarga seharusnya mempunyai tujuan yang sama untuk diperjuangkan dan dicapai bersama. Ketika satu dengan lainnya mempunyai perbedaan, maka ketidakrukunan sanggup terjadi secara otomatis.
- Kurangnya keakraban di dalam keluarga.. Keakraban dalam keluarga sangat penting. Keakraban keluarga sanggup menunjang persatuan dan kesatuan dalam keluarga. Ketidakakraban biasanya disebabkan lantaran kurangnya komunikasi antaranggota keluarga. Selain itu, pertengkaran yang selalu terjadi dalam sebuah keluarga juga menjadi penyebab kurangnya keakraban dalam keluarga.
B. Di lingkungan sekolah
Setelah dari lingkungan keluarga atau rumah, penerapan dari persatuan dan kesatuan juga diharapkan di lingkungan sekolah. Penerapan perilaku tersebut sangat penting pada setiap acara yang dilakukan di area sekolah. Ada sejumlah akhir yang timbul dari tidak adanya persatuan.
- Sombong dan tidak peduli dengan sesama teman. Rasa sombong timbul lantaran adanya rasa besar hati pada diri sendiri yang berlebihan. Rasa sombong sanggup menciptakan kita terpisah dari sahabat di kelas. Rasa sombong juga menciptakan relasi dengan sahabat sekolah menjadi renggang. Selain itu, rasa sombong juga sanggup menjadikan kita orang yang tidak peduli terhadap sesama teman. Rasa sombong dan perilaku tidak peduli mengakibatkan tidak adanya persatuan dan kesatuan di kelas dan lingkungan sekolah.
- Membeda-bedakan teman, Persatuan berarti tidak membeda-bedakan suku, ras, dan agama. Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, seorang penerima asuh sanggup memilih-milih sahabat menurut agama, suku, maupun ras. Hal ini bukan merupakan perilaku terpuji dan justru bertentangan dengan Pancasila sila ke-3.
- Mengolok-olok teman. Mengolok-olok atau mengejek sahabat merupakan perbuatan yang tidak terpuji. mengolok-olok akan melukai perasaan dan hati sahabat sekolah. Mengolok-olok sahabat mengambarkan tidak adanya rasa persatuan dankesatuan yang tecermin dari seorang penerima didik.
- Terjadi tawuran. Tawuran biasanya berawal dari mengolok-olok teman. Akibat dari olokolok berlanjut menjadi pertikaian fisik. Pertikaian fisik menjadi semakin serius dan sanggup menciptakan orang lain turut merasa terluka. Tawuran sanggup terjadi antarsekolah. Tawuran mengambarkan tidak adanya persatuan dan kesatuan.
Masyarakat yaitu lingkup yang lebih luas untuk mempraktikkan Perbedaan kepentingan dan pendapat akan menjadi persoalan besar saat setiap orang tidak mempunyai perilaku persatuan. Ada beberapa akhir yang akan terjadi dalam masyarakat kalau setiap warganya tidak mempunyai semangat persatuan.
- Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain
- Kepentingan golongan maupun suku masing-masing lebih diutamakan dalam masyarakat
- Tidak adanya kolaborasi yang terjalin antarwarga masyarakat
D. Di lingkup negara
Pengikat suatu negara untuk tetap kokoh dan teguh yaitu semangat persatuan. Landasan serta arah usaha Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta Pancasila. Apabila tidak terdapat persatuan dan kesatuan dalam negara, ada beberapa akhir yang timbul.
- Hilangnya empati dan toleransi dalam bermasyarakat. Kehidupan sosial atau bermasyarakat membutuhkan banyak hal untuk dijalani dan dipatuhi. Misalnya, harus adanya saling toleransi dan empati supaya relasi antarwarga masyarakat sanggup dipertahankan dengan baik. Namun, tanpa adanya rasa persatuan, empati dan toleransi tidak mungkin sanggup bertahan.
- Perpecahan bangsa. Karena setiap individu merasa mempunyai kepentingannya sendiri dan semakin tidak memedulikan kepentingan orang lain, maka sanggup menjadikan perpecahan bangsa. Setiap individu niscaya mempunyai kepentingannya sendiri. Akan tetapi, kita dihentikan hanya mementingkan kepentingan diri sendiri. Kita juga harus memedulikan kepentingan orang lain. Apabila kita tidak memedulikan kepentingan orang lain, maka sanggup menjadikan perpecahan bangsa.
- Melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa. Salah satu penyebab melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa lantaran rakyat yang tidak bersatu. Ketika rakyat tidak lagi bersatu, serangan dari luar akan dengan gampang masuk ke tanah air. Serangan dari luar juga sanggup menawarkan imbas jelek bagi masyarakat.
Ayo Berlatih
1. Indonesia sebagai sebuah bangsa yang kaya akan ras, suku, dan budaya mempunyai konteks persatuan bangsa. Jelaskan makna persatuan tersebut.
Indonesia sebagai sebuah bangsa yang kaya akan ras, suku, dan budaya mempunyai konteks persatuan bangsa dimana persatuan ini mempunyai makna bahwa apapun budaya, ras, dan sukunya tidak ada yang sanggup memisahkan dan menggoyahkan persatuan yang telah terjalin.2. Sebutkan akhir yang akan timbul apabila tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan keluarga.
Berikut akhir tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga : Terjadi pertengkaran di dalam keluarga, Kurangnya kerukunan di dalam keluarga, dan Kurangnya keakraban di dalam keluarga.3. Sebutkan akhir yang akan timbul apabila tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekolah.
Berikut akhir tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah :Sombong dan tidak peduli dengan sesama teman, Membeda-bedakan teman, Mengolok-olok teman, dan Terjadi tawuran4. Sebutkan akhir yang akan timbul apabila tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan masyarakat.
Berikut akhir tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat : Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain dan Kepentingan golongan maupun suku masing-masing lebih diutamakan oleh masyarakat. Serta tidak adanya kolaborasi yang terjalin antarwarga masyarakat5. Sebutkan akhir yang akan timbul apabila tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam lingkup negara.
Berikut akhir tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan negara : Hilangnya empati dan toleransi dalam bermasyarakat, Perpecahan bangsa, dan Melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa.
Di dalam khidupan sehari-hari, tentu persatuan dan kesatuan sangat dibutuhkan, baik itu di keluarga, sekolah, masyarakat dan negara. Dalam proses mencapai sebuah tujuan, persatuan sangatlah penting. Indonesia sebagai sebuah bangsa yang kaya akan ras, suku dan budaya mempunyai konteks persatuan bangsa di mana persatuan ini mempunyai makna bahwa apapun budaya, ras dan suku kita, tidak ada yang sanggup memisahkan dan menggoyahkan persatuan kita.