Mengetahui Tingkat Pemborosan Air
Air yang dipakai untuk keperluan sehari-hari berasal dari sumur maupun PDAM. Beberapa cara menghemat penggunaan air antara lain sebagai berikut : menutup kran ketika sehabis menggunakannya, memanfaatkan air bekas cucian untuk acara lainnya, dan memakai air seperlunya dan tidak berlebihan
Untuk mengetaahui tingkat pembirisan air sanggup dilakukan dengan percobaan sederhana. Percobaan yang sanggup dilakukan antara lain dengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Sediakan satu buah gelas (ukuran ±300 mL).
- Bukalah keran air sekecil mungkin sehingga air hanya menetes perlahanlahan! Apabila tidak ada keran air di sekolahmu, sanggup diganti dengan penampung air, contohnya bejana atau kaleng bekas. Buatlah lubang kecil pada penampung air itu, kemudian isilah dengan air sampai penuh! Usahakan lubang itu cukup kecil sehingga air hanya keluar dengan menetes.
- Tampunglah tetesan air tersebut sampai gelas penuh. Gunakan air yang kau tampung untuk mencuci piring atau menyiram tanaman.
- Catatlah waktu yang diharapkan oleh tetesan air untuk memenuhi gelas tersebut.
- Seandainya keran atau tandon air di rumahmu bocor sehingga air menetes ibarat pada percobaan ini, berapa liter air yang terbuang sia-sia selama satu hari (24 jam)?
- Tulislah laporan dan kesimpulan acara ini, kemudian kumpulkan kepada Bapak/Ibu Guru.
Percobaan di atas telah menunjukkan pemborosan air yang sering terjadi di lingkungan rumah tangga. Dari jumlah air yang terbuang, kau sanggup memperkirakan pemborosan yang terjadi, bukan? Sekarang, apa tindakanmu untuk menghemat pemakaian air?
Penghematan Air
Amatilah penggunaan air di rumahmu! Air dipakai untuk mandi, mencuci pakaian, memasak, dan mencuci piring. Berapa banyak air yang dipakai di rumahmu setiap hari?
Walaupun sampai ketika ini air selalu tersedia di alam, tetapi kita harus memakai air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat, terutama bila air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin sering kita menghidupkan pompa tersebut, semakin besar tagihan listrik yang harus kita bayar. Demikian juga bila kita memakai air dari PDAM. Semakin banyak air yang kita pakai, tagihan air per bulannya juga semakin besar. Mungkin kau belum sanggup membayangkan ihwal pemborosan penggunaan air.
Ayo Berdiskusi
1. Diskusikan bersama teman-teman sekelompokmu mengenai tindakan-tindakan penghematan air yang sanggup kalian lakukan.
- Periksa kondisi sambungan antara pipa air dan keran air, pada setiap titik saluran air di dalam rumah. Jika ada kebocoran segera ambil langkah-langkah untuk mengatasi ibarat menambal.
- Simpan air bekas mencuci piring dan gunakan air bekas cucian untuk menyiram tanaman.
- Mandi dengan pancuran lebih hemat daripada mandi di bathtub.
- Gosok gigi dengan keran tertutup. Bila membiarkan keran terbuka sepanjang satu menit saja artinya membuang 1 botol galon air higienis dalam sehari.
- Pakailah keran otomatis atau keran sekali sentuh.
- Membuat lubang biopori. Lubang ini akan mengikat air ketika hujan. Air kemudian diikat sebagai sumber air tanah dan sanggup menjadi suplai air bersih.
- Memasang talang air. Dengan adanya talang, air hujan sanggup disalurkan ke bidang yang lebih rendah contohnya selokan. Atau lebih baik lagi masuk ke sumur resapan.
2. Selanjutnya, buatlah buklet berisi kisah undangan untuk melaksanakan tindakan-tindakan penghematan air.
3. Lengkapi kisah dengan gambar yang mendukung. Perhatikan langkah-langkah pembuatan gambar cerita.
Setelah mengetahui banyak imbas yang ditumbulkan dari kebiasaan hidup kita yang boros dengan air. Maka kini kita harus mulai merubah rujukan hidup kita menjadi peduli terhadap pemakaian air. Saya yakin bila seluruh orang di dunia mulai menerapkan cara hidup ibarat yang telah dijelaskan di atas keselamatan serta ketersediaan air untuk masa depan masih tetap tesedia dan sanggup dipakai oleh anak cucu kita di masa depan.