Lengkap - 250 Klarifikasi Wacana Biologi Makna Dan Istilah - Istilah Biologi Umum
250 Penjelasan Tentang Makna dan Istilah - Istilah Biologi Umum |
Berikut yakni daftar istilah dalam ilmu biologi.
- Abiotik (Benda mati.)
- Abisal (Pembagian bioma air maritim dengan kedalaman tempat lebih dari 2000 meter.)
- Adaptasi (Penyesuaian diri suatu organisme terhadap lingkungan tempat hidupnya.)
- Aerobik (Bakteri (dan sel lain) yang melaksanakan pernafasan dengan menggunakan oksigen bebas.)
- Agen (Bibit penyakit.)
- Akinet (sel berdinding tebal pada Cyanobacteria.)
- Akinet (Sel yang mengalami penebalan dinding, ukurannya membesar dan didalamnya terdapat spora (endospora).)
- Alogami (Penyerbukan yang terjadi jikalau serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang sejenis.
- Altituda (Letak suatu tempat bardasarkan tingginya dari permukaan air laut.)
- AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) kajian mengenai efek besar dan penting suatu perjuangan dan/atau aktivitas yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diharapkan bagi proses pengambilan keputusan perihal penyelenggaraan perjuangan dan/atau aktivitas di Indonesia.)
- Amebosit (sel-sel menyerupai Amoeba pada penggalan mesoglea porifera yang befungsi mengedarkan masakan dan oksigen ke sel-sel badan lainnya.)
- Ametabola (Perkembangan insekta berupa pertambahan ukuran saja tanpa perubahan bentuk.
- Amfibi (hewan yang sanggup hidup di dua alam, yaitu darat dan air.)
- Amitosis (Proses pembelahan sel secara pribadi tanpa melalui fase pembelahan sel tertentu.
- Amonifikasi (penguraian nitrogen menjadi amonia.)
- Anaerobik (Bakteri (dan sel lain) yang melaksanakan pernafasan tanpa memerlukan oksigen bebas.)
- Anemogami (Penyerbukan yang diperantarai oleh angin.)
- Angiospermae (Tumbuhan biji terbuka.)
- Anteridiofor (cabang gametofit jantan pada lumut hati yang berbentuk payung dan mengandung anteridium pada penggalan atas cakramnya.)
- Anteridiofor (Tangkai anteridium.)
- Anteridium (alat perkembangbiakan yang menghasilkan gamet jantan atau spermatozoid.)
- Anteridium (Organ pembentuk sel kelamin jantan (spermatozoid) pada flora paku atau lumut.51)
- Antiboi (Zat yang dibuat dalam darah untuk memusnahkan bakteri/kuman.)
- Antigen (Zat yang sanggup merangsang pembentukan antibodi jikalau diinjeksikan ke dalam tubuh.
- Antitoksin (Zat pelawan antigen (benda absurd yang masuk tubuh).
- Antropogami (Penyerbukan yang dibantu oleh manusia; disebut juga penyerbukan sengaja atau buatan.)
- Aplanospora (Spora yang tidak mempunyai flagela.)
- Apoplas (Pengangkutan yang terjadi diluar protoplasma dengan melalui ruang antar sel sel ruang intra sel)
- Arkegoniofor (cabang gametofit betina pada lumut hati yang berbentuk jejari dan mengandung arkegonium pada penggalan bawah cakramnya.)
- Arkegonium (alat perkembangbiakan yang menghasilkan gamet betina)
- Arkegonium (Bagian badan flora yang berfungsi untuk alat reproduksi; menghasilkan sel gamet betina (Ovum).)
- asidiomycota (Jamur makroskopik.)
- Autogami (Penyerbukan sendiri.)
- Autotrof (Organisme berklorofil yang bisa mengubah zat anorganik menjadi zat organik.
- Avitaminosis (Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin.)
- Badan kutub (polar body) (Produk meiosis seluler haploid yang tidak fungsional, selain oosit.)
- Baktar (Salah satu penggalan bunga, yaitu daun pelindung yang berfungsisebagai penarik perhatian serangga penyerbuk.)
- Bakteri (bacterium) (Mikroorganisme bersel tunggal yang tidak mempunyai inti sel sejati.)
- Basidiokarp (Tubuh buah yang merupakan tempat tumbuhnya basidium dalam Basidiomycota.)
- Basil (bacillu) (Bakteri berbentuk batang.)
- Batial (Pembagian bioma air maritim dengan kedalaman tempat 200 – 2000 meter.)
- Beri – beri (Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin B.)
- Bibit Unggul (Bibit hasil seleksi secara buatan yang mempunyai sifat – sifat sesuai dengan impian kita.)
- Binomial nomenklatur (Penamaan jenis (spesies) dengan menggunakan dua nama.
- Biodiversitas (Keanekaragaman hayati.)
- Biogenesis (Teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.)
- Bioma (Sekelompok makhluk hidup yang menempati tempat luas di permukaan bumi.)
- Biosfer (Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup.)
- Bioteknologi (Teknologi yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk yang berharga bagi manusia.)
- Biotik (Makhluk hidup, benda hidup.)
- Blastokis (Embrio mamalia ketika memasuki dinding uterus.)
- Blastomer (Salah satu sel hasil pembuahan sel telur di tahap awal.)
- Blastula (Bola sel berongga yang dihasilkan dari pembelahan sel tahap awal pada perkembangan embrio.)
- BOD (Biological Oxygen Demand) (Kebutuhan oksigen secara biologis.)
- Bryophyta (Divisi lumut daun.)
- Cagar alam (Upaya pelestarian semua sumber daya alam yang ada untuk tidak dimanfaatkan supaya terjaga kelestariannya.)
- Carolus Linnaeus (Tokoh yang mencetuskan system penamaan spesies dan penamaan banyak sekali macam tumbuhan.)
- Chlamydomonas (Contoh dari chlorophyta bersel tunggal yang sanggup bergerak.)
- Chlorella (Contoh dari chlorophyta bersel tunggal tidak sanggup bergerak)
- Chlorophyta (Alga Hijau.)
- Chrysophyceae (Alga Cokelat-Keemasan.)
- Chrysophyta (Alga Keemasan)
- Ciliata (Protista bersel satu yang permukaan tubuhnya mempunyai banyak rambut getar (silia).)
- Coniferophyta (Tumbuhan pembawa kerucut, lantaran alat reproduksinya berbentuk kerucut (strobilus).)
- Culex (Sejenis nyamuk rumah yang membuatkan larva cacing Filaria penyebab penyakit kaki gajah.)
- Cyanobacteria (Alga Hijau-Biru.)
- Cyanophyta (Alga Biru.)
- Cycas rumphii (Pakis haji.)
- Degenerasi (Penyusutan (tidak tumbuh sempurna).)
- Dekomposer (Mikroorganisme yang berperan menguraikan zat – zat sisa organik.)
- Denitrifikasi (Proses pengubahan amonium menjadi nitrogen bebas di udara oleh bakteri.)
- Detritivor (Hewan pemakan hancuran/serpihan sisa materi – materi organik.)
- Deuteromycota (Jamur tak tentu.)
- Difusi (Peristiwa berpindahnya suatu zat dari penggalan yang berkonsentrasi lebih tinggi ke penggalan yang berkonsentrasi lebih rendah.)
- Dihibrid (Dua sifat berbeda.)
- Dikotil (Dua kotiledon atau dua daun lembaga/kotil pada biji.)
- Diploid (Kromosom yang berpasangan.)
- Disakarida (Karbohidrat yang dihidrolisis akan menghasilkan dua molekul monosakarida yang sama.)
- Dislokator (Sel dinding, yaitu sel yang berasal dari hasil pembelahan sel generatif pada Gymnospermae.)
- Divisi (Merupakan tingkatan takson yang menghimpun beberapa kelas yang mempunyai persamaan ciri – ciri.)
- DNA (Deoxyribonucleic acid) (Asam nukleat yang digunakan untuk memilih relasi kekerabatan makhluk hidup.)
- Dominan (sifat yang muncul pada suatu organisme.)
- Ekosistem (Suatu sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen biotik dan abiotik.)
- Eksositosis (Proses berfusinya vesikel dengan membran plasma sehingga makromolekul di dalamnya dibebaskan ke luar sel.)
- Eksplan (Pertumbuhan flora di luar badan dengan media kultur.)
- Ekstensifikasi Pertanian ( Usaha memperluas lahan pertanian sehingga hasil yang diperoleh makin meningkat.)
- Embriogeni (Penyuburan lingkungan perairan.)
- Endositosis (Peristiwa pembentukan kantong membran sel ketika larutan atau pertikel ditransfer kedalam sel)
- Endositosis (Proses membran plasma melingkupi makromolekul dari luar sel sehingga terbentuk tunas pada permukaan dalam membran yang kemudian dilepaskan sebagai vesikel ke dalam sel.)
- Endosperma (Cadangan makanan.)
- Endospora (Spora yang terbentuk dalam sel induk sendiri.)
- Entomogami (Penyerbukan yang diperantai oleh serangga.)
- Epididimis (Anak testis.)
- Epiteka (Tutup sel pada diatom.)
- Eukariot (Organisme yang bermembran inti.)
- Eukariotik (Sel yang mempunyai membran nukleus sehingga materi nukleus terkumpul dalam membran)
- Fagositosis (Proses makan sel.)
- Fasciola (Cacing hati.)
- Fenotipe (Sifat yang tampak.)
- Fertilisasi (Peleburan sel telur dengan spermatozoid (pembuahan).)
- Fetus (Janin yang sudah menawarkan penggalan – penggalan badan dengan terang atau sempurna.)
- Fikoeritrin (Pigmen merah maritim air yang terdapat pada kloropas Rhodophyta.)
- Fikosianin (Pigmen biru maritim air yang terdapat pada kloropas Rhodophyta.)
- Filial (Anak keturunan / generasi.)
- Filogeni (Sejarah evolusi makhluk hidup.)
- Flagela (Tonjolan berbentuk cambuk pada sutu sel yang mempunyai kegunaan untuk alat gerak.)
- Flagellata (Golongan binatang bersel satu yang bergerak dengan menggunakan bulu cambuk.)
- Floem
- Formalin (Bahan pengawet organ tubuh, binatang, atau mayat.
- Fosil (Sisa – sisa makhluk hidup yang sudah membatu.)
- Fospolipid (Lipid (lemak) yang mengandung gugus ester fosfat.)
- Fotik (Daerah yang sanggup ditembus cahaya dalam bioma air.)
- Fragmentasi (Cara perkembangbiakan suatu organisme dengan jalan memotong badan menjadi beberapa penggalan dengan setiap potongan tubuhnya sanggup tumbuh menjadi individu baru.)
- Galur murni (Keturunan yang masih mempunyai sifat asli.)
- Gamet (sel kelamin pada reproduksi seksual)
- Gamet (Sel kelamin.)
- Gametangium (Gonad pada tumbuhan.)
- Gametangium (sel reproduksi seksual flora yang menghasilkan gamet.)
- Gametofit (generasi flora yang menghasilkan gamet (fase seksual).)
- Gametofit beseksual (gametofit yang mempunyai anteridium dan arkegonium.)
- Gametofit uniseksual (gametofit yang mempunyai anteridium atau arkegonium saja.)
- Gastrodermis (Lapisan kulit yang berfungsi sebagai usus.)
- Gastrodermis (sel-sel yang melapisi gastrosol pada Coelenterata.)
- Gastrosol (rongga badan Coelenterata yang berfungsi untuk pencernaan.)
- Gastrovaskuler (Usus yang berfungsi sebagai pengedar makanan.)
- Gemma cup (struktur berupa mangkuk kecil yang mengandung kumpulan lumut kecil pada lumut hati, berfungsi untuk reproduksi aseksual.)
- Gemmule (tunas internal yang dihasilkan menjelang animo hirau taacuh di dalam badan porifera yang hidup di air tawar.)
- Gen (Faktor pembawa sifat keturunan dari suatu individu.)
- Generatif (Perkembangbiakan secara kawin.)
- Genetika (Cabang biologi yang mempelajari perihal pewarisan sifat.)
- Genotipe (Sifat yang tidak tampak dari luar.)
- Glikolipid (Lipid yang mengandung molekul karbohidrat.)
- Gonad (Sel induk pembentuk sel kelamin.)
- Granum (Tumpukan tilakoid)
- Guano (Pupuk yang berasal dari kotoran burung atau kelelewar yang mengandung fosforus tinggi.)
- Gymnospermae (Tumbuhan biji terbuka.)
- Habitat (Tempat hidup suatu organisme mulai dari lahir, berkembang biak, hingga mati.)
- Haploid (Kromosom yang tidak berpasangan.)
- Hemolisis (Pecahnya sel disebabkan air masuk terus menerus ke dalam sel.)
- Hermafrodit (Organ pembentuk sel kelamin jantan dan betina yang terdapat dalam satu tubuh.)
- Heterozigot (Pasangan gen yang tidak sama.)
- Hibrid (Hasil perkawinan antara dua individu yang mempunyai sifat beda.)
- Hibridisasi (Persilangan dari populasi yang berbeda.)
- Hidrofit (Tumbuhan yang hidup di dalam air.)
- Hidrogami (Penyerbukan yang diperantarai oleh air.)
- Hifa (Benang – benang jamur.)
- Higiene (Upaya pengelolaan kesehatan yang mengarah pada perjuangan kesehatan individu.)
- Higrofit (Tumbuhan drat yang hidup di tempat lembab)
- Hipertonis (Konsentrasi air rendah, konsentrasi zat terlarut tinggi)
- Histologi (Ilmu yang mempelajari perihal jaringan)
- Homologi (Sama bentuk dan struktur lantaran berasal dari asal – permintaan yang sama.)
- Implantasi (Proses penempelan zigot pada dinding rahim.)
- Imunisasi (Upaya menambah kekebalan badan terhadap penyakit dengan serum / vaksin.)
- Indusium (Tonjolan daun yang melindungi sorus pada flora paku.)
- Kalaza (Bagian dasar bakal buah pada Angiospermae.)
- Kapsid (Selubung virus yang tersusun atas protein)
- Kapsomer (Suatu unit protein penyusun kapsid.)
- Karnivora (Hewan pemakan daging.)
- Karotenoid (Lipid adonan berpigmen yang terdapat pada sel binatang dan sel tumbuhan)
- Knidoblas (Sel – sel beracun pada ubur – ubur.)
- Kodominan (Persilangan monohibrid dominant tak penuh.)
- Konjugasi (Perkembangbiakan makhluk hidup yang belum terang alat kelaminnya.)
- Konseptakel (Tempat anteridium / arkegonium pada Fucus.)
- Kopulasi (Penyimpanan sel sperma dari alat kelamin jantan ke dalam alat kelamin betina.)
- Korion (Kantong embrio.)
- Kormus (Tumbuhan yang mempunyai akar, batang, dan daun sejati.)
- Korola (Mahkota bunga / tajuk bunga)
- Krenasi (Sel mengkerut, disebabkan lingkungannya hipertonik dengan kondisi konsentrasi air di luar sel lebih pekat daripada di dalam sel.)
- Kromonema (Benang kromosom.)
- Kromosom (Pembawa gen.)
- Labium (Bibir.)
- Lactobacillus bulgaricus (Bakteri untuk menciptakan yoghurt)
- Ladybird (Sejenis kepik yang merupakan predator alami bagi serangga hama.)
- Larva (Tingkat kehidupan suatu binatang setelah menetas dari telur.)
- Letal (Dapat menjadikan kematian.)
- Limnetik (Daerah yang terbuka dan sanggup ditembus cahaya matahari.)
- Lipoprotein (Lipid yang mengandung protein)
- Lisozim (Enzim penghancur pada virus.)
- Lokus (Letak suatu gen pada kromosom.)
- Lotik (Ekosistem yang airnya mengalir.)
- Malakogami (Penyerbukan yang diperantai oleh siput.)
- Malnutrisi (Penyakit yang disebabkan kekurangan zat masakan tertentu.)
- Megaspora (Spora yang berukuran besar, terbentuk di dalam megasporangium.)
- Metagenesis (Pergiliran keturunan antara keturunan seksual dan aseksual.)
- Mikrosporosit (Sel induk pembentuk spermatozoid.)
- Miselium (Kumpulan benang – benang hifa.)
- Monosakarida (Karbohidrat sederhana yang namanya ditentukan oleh jumlah atom C pada molekulnya.)
- Neuroglia (Sel yang berfungsi member makan neuron)
- Nimfa (Anak serangga yang tidak melewati tingkat larva, menyerupai bentuk dewasanya)
- Nukleotida (Senyawa yang tersusun atas gula, fosfat, dan basa purin atau pirimidin.)
- Ookista (Sel telur belum matang.)
- Ornitogami (Penyerbukan yang diperantai oleh burung.)
- Osmoregulator (Pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi)
- Osmosis (Peristiwa berpindahnya suatu zat dari penggalan yang berkonsentrasi rendah ke penggalan yang berkonsentrasi lebih tinggi)
- Ostium (Pori – pori pada badan Porifera yang berfungsi sebagai jalan masuknya air.)
- Ovarium (Tempat pembentukan sel telur.)
- Ovotestis (Organ pembentuk sel telur manjadi satu dengan organ pembentuk sel sperma.)
- Ovovivipar (Bertelur dan beranak.)
- Parenkim (Jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologi serta fisiologi yang berbeda)
- Pinositosis (Proses minum sel)
- Plasmodesmata (Hubungan plasma satu sel dengan sel lainnya)
- Polutan (Bahan yang menjadikan polusi.)
- Proglotid (Ruas badan cacing pita tempat berlangsungnya fertilisasi.)
- Prokarion (Inti tanpa membran inti.)
- Prokariotik (Sel yang tidak memliki membran nukleus sehingga materi nukleus tersebar didalam sitoplasma)
- Protalium (Calon flora paku.)
- Protonema (Calon flora lumut.)
- Provirus (Calon virus, terdiri dari asam inti.)
- Radula (Lidah bergerigi yang melengkung ke belakang, terdapat pada Mollusca.)
- Rantai makanan (Jalur masakan dan dimakan dari organisme pada suatu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya membentuk urutan dan arah tertentu.)
- Red tide (Air maritim di pinggiran pantai yang berwarna merah kecoklatan akhir melimpahnya ganggang api pada animo tertentu.)
- Redia (Larva Trematoda dalam badan siput yang merupakan pertumbuhan lanjutan dari sporokis.)
- Regenerasi (Kemampuan menumbuhkan penggalan badan yang lepas atau terpisah menjadi individu gres yang lengkap.)
- Rekombinasi (Kombinasi baru.)
- Rekombinasi (Kombinasi baru.)
- Replikasi (proses pembentukan rantai DNA gres olehmutasi DNA lama.)
- Replikasi (Proses penggandaan asam nukleat (DNA).)
- Reproduksi (Perkembangbiakan.)
- Reseptakulum (Dasar bunga)
- Reseptakulum (Dasar bunga.)
- Resesif (sifat yang tidak muncul pada keturunan)
- Respirasi (proses penyederhanaan senyawa kimia dari zat masakan untuk mendapat energi.)
- Retina, selaput jala, Slpt terdlm bola mta t4 terdptnya ujng-ujng saraf penglihat sebagai reseptor cahaya.)
- Ribosom (Organel yang terdapat pada sitoplasma dan berfungsi dalam sintesis protein.)
- Rizoid (Akar semu.)
- Rizoid (Akar semu.)
- Rizom (Batang yang tinggal di dalam tanah.)
- Rizom (Batang yang tinggal di dalam tanah.)
- Rongga gastrovaskuler (ruang pencernaan pusat,umumnya dengan sebuah lubang atau pembukaan yangberfungsi sebagai verbal sekaligus anus.)
- Rostelum (Alat pengait pada Cestoda.)
- Sanitasi (Upaya mengelola kebersihan lingkungan.)
- Saprofit (Cara hidup dengan menguraikan sampah / sisa – sisa zat organik.)
- Sentromer (Bagian dari kromosom yang berfungsi untuk mengatur gerakan kromosom pada ketika terjadi pembelahan sel.)
- Simplas (Pengangkutan melalui protoplasma, yaitu dari sel ke sel melalui plasmodesmata)
- Sinergid (Sel telur cadangan.)
- Sitokinesis (Proses pembelahan sitoplasma.)
- Sorus (Kumpulan kotak spora (sporongium).)
- Spermatozoid (Sel sperma pada tumbuhan.)
- Steroid (Senyawa turunan lemak dengan rantai hidrokarbon berbentuk cinicin (siklik))
- Stoma (Lubang atau celahyang terdapat pada epidermis organ flora yang dibatasi oleh sel penutup)
- Stroma (Membran dalam yang melingkupi matriks)
- Talus (Akar, batang dan daun belum sanggup dibedakan dengan jelas.)
- Teratogen (Bahan yang mengakibatkan cacat embrio.)
- Tilakoid (Gelembung pipih yang yang membungkus membrane sel)
- Tonoplas (Cairan yang dibatasi oleh suatu membran)
- Transduksi (Peristiwa penggabungan DNA dari kuman satu dengan kuman lain dengan mediator virus.)
- Translasi (Proses penerjemahan isyarat – isyarat untuk mensintesis protein.)
- Transpirasi (Pengeluaran air dan gas melalui stomata dan lenti sel)
- Trikoma (Sel sel yang berasal dari sel-sel epidermis yang berbentuk rambut)
- Xilem (pembuluh kayu, mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun)
Demikianlah gosip yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Lengkap - 250 Penjelasan Tentang Makna dan Istilah - Istilah Biologi Umum ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam berguru demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!!
Pencarian yang paling banyak dicari
- 25 istilah biologi
- 10 istilah biologi dan artinya
- istilah biologi amputasi
- glosarium istilah biologi
- arti istilah biologi amputasi
- sejarah biologi
- istilah biologi embrio
- arti amputasi dalam istilah biologi
- 2018,2019,2020,2021,2022
sumber : dontesrsiburianbiologiumum.blogspot.com, wikipedia.org