Lengkap - 250 Klarifikasi Wacana Biologi Makna Dan Istilah - Istilah Biologi Umum

FAST DOWNLOADads
Download
Lengkap - 250 Penjelasan Tentang Makna dan Istilah - Istilah Biologi Umum  - Halo sahabat teman, nah pada kesempatan yang baik ini tarbiyatul akan menjelaskan perihal Biologi baik itu makna dan istilah secara lengkap, tarbiyatul telah menyiapkan sekitar 250 makna dan istilah istilah biologi umum. Oiya Menurut Wikipedia Biologi yakni kajian perihal kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Ilmu biologi modern sangat luas, dan eklektik, serta terdiri dari banyak sekali macam cabang, dan subdisiplin. Namun, meskipun lingkupnya luas, terdapat beberapa konsep umum yang mengatur semua penelitian, sehingga menyatukannya dalam satu bidang. Biologi umumnya mengakui sel sebagai satuan dasar kehidupan, gen sebagai satuan dasar pewarisan, dan evolusi sebagai prosedur yang mendorong terciptanya spesies baru. Selain itu, organisme diyakini bertahan dengan mengonsumsi, dan mengubah energi serta dengan meregulasi keadaan dalamnya supaya tetap stabil, dan vital.
 nah pada kesempatan yang baik ini tarbiyatul akan menjelaskan perihal Biologi baik itu makn Lengkap - 250 Penjelasan Tentang Biologi Makna dan Istilah - Istilah Biologi Umum
250 Penjelasan Tentang Makna dan Istilah - Istilah Biologi Umum
Lengkap - 250 Penjelasan Tentang Makna dan Istilah - Istilah Biologi Umum  - Istilah biologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani βίος, bios, yang berarti "kehidupan", dan akhiran -λογία, -logia, yang artinya "ilmu." Bentuk Latin dari kata tersebut (biologi) pertama kali digunakan oleh Linnaeus (Carl von Linné) dalam karyanya yang berjudul Bibliotheca botanica pada tahun 1736. Kata tersebut digunakan lagi pada tahun 1766 oleh Michael Christoph Hanov dalam tulisannya yang berjudul Philosophiae naturalis sive physicae: tomus III, continens geologian, biologian, phytologian generalis. Terjemahan bahasa Jermannya, yaitu Biologie, pertama kali muncul dalam terjemahan karya Linnaeus pada tahun 1771. Pada tahun 1797, Theodor Georg August Roose menggunakan istilah tersebut dalam pendahulu bukunya yang bertajuk Grundzüge der Lehre van der Lebenskraft. Karl Friedrich Burdach pada tahun 1800 menggunakan istilah ini dalam arti yang lebih sempit, yaitu penelitian insan dari sudut pandang morfologis, fisiologis, dan psikologis (Propädeutik zum Studien der gesammten Heilkunst). Istilah biologi dalam pengertian modern gres muncul dalam buku Biologie, oder Philosophie der lebenden Natur (1802–22) yang ditulis oleh Gottfried Reinhold Treviranus. Di dalam buku tersebut tertulis:

Berikut yakni daftar istilah dalam ilmu biologi.

  • Abiotik (Benda mati.)
  • Abisal (Pembagian bioma air maritim dengan kedalaman tempat lebih dari 2000 meter.)
  • Adaptasi (Penyesuaian diri suatu organisme terhadap lingkungan tempat hidupnya.)
  • Aerobik (Bakteri (dan sel lain) yang melaksanakan pernafasan dengan menggunakan oksigen bebas.)
  • Agen (Bibit penyakit.)
  • Akinet (sel berdinding tebal pada Cyanobacteria.)
  • Akinet (Sel yang mengalami penebalan dinding, ukurannya membesar dan didalamnya terdapat spora (endospora).)
  • Alogami (Penyerbukan yang terjadi jikalau serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang sejenis.
  • Altituda (Letak suatu tempat bardasarkan tingginya dari permukaan air laut.)
  • AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) kajian mengenai efek besar dan penting suatu perjuangan dan/atau aktivitas yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diharapkan bagi proses pengambilan keputusan perihal penyelenggaraan perjuangan dan/atau aktivitas di Indonesia.)
  • Amebosit (sel-sel menyerupai Amoeba pada penggalan mesoglea porifera yang befungsi mengedarkan masakan dan oksigen ke sel-sel badan lainnya.)
  • Ametabola (Perkembangan insekta berupa pertambahan ukuran saja tanpa perubahan bentuk.
  • Amfibi (hewan yang sanggup hidup di dua alam, yaitu darat dan air.)
  • Amitosis (Proses pembelahan sel secara pribadi tanpa melalui fase pembelahan sel tertentu.
  • Amonifikasi (penguraian nitrogen menjadi amonia.)
  • Anaerobik (Bakteri (dan sel lain) yang melaksanakan pernafasan tanpa memerlukan oksigen bebas.)
  • Anemogami (Penyerbukan yang diperantarai oleh angin.)
  • Angiospermae (Tumbuhan biji terbuka.)
  • Anteridiofor (cabang gametofit jantan pada lumut hati yang berbentuk payung dan mengandung anteridium pada penggalan atas cakramnya.)
  • Anteridiofor (Tangkai anteridium.)
  • Anteridium (alat perkembangbiakan yang menghasilkan gamet jantan atau spermatozoid.)
  • Anteridium (Organ pembentuk sel kelamin jantan (spermatozoid) pada flora paku atau lumut.51)
  • Antiboi (Zat yang dibuat dalam darah untuk memusnahkan bakteri/kuman.)
  • Antigen (Zat yang sanggup merangsang pembentukan antibodi jikalau diinjeksikan ke dalam tubuh.
  • Antitoksin (Zat pelawan antigen (benda absurd yang masuk tubuh).
  • Antropogami (Penyerbukan yang dibantu oleh manusia; disebut juga penyerbukan sengaja atau buatan.)
  • Aplanospora (Spora yang tidak mempunyai flagela.)
  • Apoplas (Pengangkutan yang terjadi diluar protoplasma dengan melalui ruang antar sel sel ruang intra sel)
  • Arkegoniofor (cabang gametofit betina pada lumut hati yang berbentuk jejari dan mengandung arkegonium pada penggalan bawah cakramnya.)
  • Arkegonium (alat perkembangbiakan yang menghasilkan gamet betina)
  • Arkegonium (Bagian badan flora yang berfungsi untuk alat reproduksi; menghasilkan sel gamet betina (Ovum).)
  • asidiomycota (Jamur makroskopik.)
  • Autogami (Penyerbukan sendiri.)
  • Autotrof (Organisme berklorofil yang bisa mengubah zat anorganik menjadi zat organik.
  • Avitaminosis (Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin.)
  • Badan kutub (polar body) (Produk meiosis seluler haploid yang tidak fungsional, selain oosit.)
  • Baktar (Salah satu penggalan bunga, yaitu daun pelindung yang berfungsisebagai penarik perhatian serangga penyerbuk.)
  • Bakteri (bacterium) (Mikroorganisme bersel tunggal yang tidak mempunyai inti sel sejati.)
  • Basidiokarp (Tubuh buah yang merupakan tempat tumbuhnya basidium dalam Basidiomycota.)
  • Basil (bacillu) (Bakteri berbentuk batang.)
  • Batial (Pembagian bioma air maritim dengan kedalaman tempat 200 – 2000 meter.)
  • Beri – beri (Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin B.)
  • Bibit Unggul (Bibit hasil seleksi secara buatan yang mempunyai sifat – sifat sesuai dengan impian kita.)
  • Binomial nomenklatur (Penamaan jenis (spesies) dengan menggunakan dua nama.
  • Biodiversitas (Keanekaragaman hayati.)
  • Biogenesis (Teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.)
  • Bioma (Sekelompok makhluk hidup yang menempati tempat luas di permukaan bumi.)
  • Biosfer (Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup.)
  • Bioteknologi (Teknologi yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk yang berharga bagi manusia.)
  • Biotik (Makhluk hidup, benda hidup.)
  • Blastokis (Embrio mamalia ketika memasuki dinding uterus.)
  • Blastomer (Salah satu sel hasil pembuahan sel telur di tahap awal.)
  • Blastula (Bola sel berongga yang dihasilkan dari pembelahan sel tahap awal pada perkembangan embrio.)
  • BOD (Biological Oxygen Demand) (Kebutuhan oksigen secara biologis.)
  • Bryophyta (Divisi lumut daun.)
  • Cagar alam (Upaya pelestarian semua sumber daya alam yang ada untuk tidak dimanfaatkan supaya terjaga kelestariannya.)
  • Carolus Linnaeus (Tokoh yang mencetuskan system penamaan spesies dan penamaan banyak sekali macam tumbuhan.)
  • Chlamydomonas (Contoh dari chlorophyta bersel tunggal yang sanggup bergerak.)
  • Chlorella (Contoh dari chlorophyta bersel tunggal tidak sanggup bergerak)
  • Chlorophyta (Alga Hijau.)
  • Chrysophyceae (Alga Cokelat-Keemasan.)
  • Chrysophyta (Alga Keemasan)
  • Ciliata (Protista bersel satu yang permukaan tubuhnya mempunyai banyak rambut getar (silia).)
  • Coniferophyta (Tumbuhan pembawa kerucut, lantaran alat reproduksinya berbentuk kerucut (strobilus).)
  • Culex (Sejenis nyamuk rumah yang membuatkan larva cacing Filaria penyebab penyakit kaki gajah.)
  • Cyanobacteria (Alga Hijau-Biru.)
  • Cyanophyta (Alga Biru.)
  • Cycas rumphii (Pakis haji.)
  • Degenerasi (Penyusutan (tidak tumbuh sempurna).)
  • Dekomposer (Mikroorganisme yang berperan menguraikan zat – zat sisa organik.)
  • Denitrifikasi (Proses pengubahan amonium menjadi nitrogen bebas di udara oleh bakteri.)
  • Detritivor (Hewan pemakan hancuran/serpihan sisa materi – materi organik.)
  • Deuteromycota (Jamur tak tentu.)
  • Difusi (Peristiwa berpindahnya suatu zat dari penggalan yang berkonsentrasi lebih tinggi ke penggalan yang berkonsentrasi lebih rendah.)
  • Dihibrid (Dua sifat berbeda.)
  • Dikotil (Dua kotiledon atau dua daun lembaga/kotil pada biji.)
  • Diploid (Kromosom yang berpasangan.)
  • Disakarida (Karbohidrat yang dihidrolisis akan menghasilkan dua molekul monosakarida yang sama.)
  • Dislokator (Sel dinding, yaitu sel yang berasal dari hasil pembelahan sel generatif pada Gymnospermae.)
  • Divisi (Merupakan tingkatan takson yang menghimpun beberapa kelas yang mempunyai persamaan ciri – ciri.)
  • DNA (Deoxyribonucleic acid) (Asam nukleat yang digunakan untuk memilih relasi kekerabatan makhluk hidup.)
  • Dominan (sifat yang muncul pada suatu organisme.)
  • Ekosistem (Suatu sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen biotik dan abiotik.)
  • Eksositosis (Proses berfusinya vesikel dengan membran plasma sehingga makromolekul di dalamnya dibebaskan ke luar sel.)
  • Eksplan (Pertumbuhan flora di luar badan dengan media kultur.)
  • Ekstensifikasi Pertanian ( Usaha memperluas lahan pertanian sehingga hasil yang diperoleh makin meningkat.)
  • Embriogeni (Penyuburan lingkungan perairan.)
  • Endositosis (Peristiwa pembentukan kantong membran sel ketika larutan atau pertikel ditransfer kedalam sel)
  • Endositosis (Proses membran plasma melingkupi makromolekul dari luar sel sehingga terbentuk tunas pada permukaan dalam membran yang kemudian dilepaskan sebagai vesikel ke dalam sel.)
  • Endosperma (Cadangan makanan.)
  • Endospora (Spora yang terbentuk dalam sel induk sendiri.)
  • Entomogami (Penyerbukan yang diperantai oleh serangga.)
  • Epididimis (Anak testis.)
  • Epiteka (Tutup sel pada diatom.)
  • Eukariot (Organisme yang bermembran inti.)
  • Eukariotik (Sel yang mempunyai membran nukleus sehingga materi nukleus terkumpul dalam membran)
  • Fagositosis (Proses makan sel.)
  • Fasciola (Cacing hati.)
  • Fenotipe (Sifat yang tampak.)
  • Fertilisasi (Peleburan sel telur dengan spermatozoid (pembuahan).)
  • Fetus (Janin yang sudah menawarkan penggalan – penggalan badan dengan terang atau sempurna.)
  • Fikoeritrin (Pigmen merah maritim air yang terdapat pada kloropas Rhodophyta.)
  • Fikosianin (Pigmen biru maritim air yang terdapat pada kloropas Rhodophyta.)
  • Filial (Anak keturunan / generasi.)
  • Filogeni (Sejarah evolusi makhluk hidup.)
  • Flagela (Tonjolan berbentuk cambuk pada sutu sel yang mempunyai kegunaan untuk alat gerak.)
  • Flagellata (Golongan binatang bersel satu yang bergerak dengan menggunakan bulu cambuk.)
  • Floem
  • Formalin (Bahan pengawet organ tubuh, binatang, atau mayat.
  • Fosil (Sisa – sisa makhluk hidup yang sudah membatu.)
  • Fospolipid (Lipid (lemak) yang mengandung gugus ester fosfat.)
  • Fotik (Daerah yang sanggup ditembus cahaya dalam bioma air.)
  • Fragmentasi (Cara perkembangbiakan suatu organisme dengan jalan memotong badan menjadi beberapa penggalan dengan setiap potongan tubuhnya sanggup tumbuh menjadi individu baru.)
  • Galur murni (Keturunan yang masih mempunyai sifat asli.)
  • Gamet (sel kelamin pada reproduksi seksual)
  • Gamet (Sel kelamin.)
  • Gametangium (Gonad pada tumbuhan.)
  • Gametangium (sel reproduksi seksual flora yang menghasilkan gamet.)
  • Gametofit (generasi flora yang menghasilkan gamet (fase seksual).)
  • Gametofit beseksual (gametofit yang mempunyai anteridium dan arkegonium.)
  • Gametofit uniseksual (gametofit yang mempunyai anteridium atau arkegonium saja.)
  • Gastrodermis (Lapisan kulit yang berfungsi sebagai usus.)
  • Gastrodermis (sel-sel yang melapisi gastrosol pada Coelenterata.)
  • Gastrosol (rongga badan Coelenterata yang berfungsi untuk pencernaan.)
  • Gastrovaskuler (Usus yang berfungsi sebagai pengedar makanan.)
  • Gemma cup (struktur berupa mangkuk kecil yang mengandung kumpulan lumut kecil pada lumut hati, berfungsi untuk reproduksi aseksual.)
  • Gemmule (tunas internal yang dihasilkan menjelang animo hirau taacuh di dalam badan porifera yang hidup di air tawar.)
  • Gen (Faktor pembawa sifat keturunan dari suatu individu.)
  • Generatif (Perkembangbiakan secara kawin.)
  • Genetika (Cabang biologi yang mempelajari perihal pewarisan sifat.)
  • Genotipe (Sifat yang tidak tampak dari luar.)
  • Glikolipid (Lipid yang mengandung molekul karbohidrat.)
  • Gonad (Sel induk pembentuk sel kelamin.)
  • Granum (Tumpukan tilakoid)
  • Guano (Pupuk yang berasal dari kotoran burung atau kelelewar yang mengandung fosforus tinggi.)
  • Gymnospermae (Tumbuhan biji terbuka.)
  • Habitat (Tempat hidup suatu organisme mulai dari lahir, berkembang biak, hingga mati.)
  • Haploid (Kromosom yang tidak berpasangan.)
  • Hemolisis (Pecahnya sel disebabkan air masuk terus menerus ke dalam sel.)
  • Hermafrodit (Organ pembentuk sel kelamin jantan dan betina yang terdapat dalam satu tubuh.)
  • Heterozigot (Pasangan gen yang tidak sama.)
  • Hibrid (Hasil perkawinan antara dua individu yang mempunyai sifat beda.)
  • Hibridisasi (Persilangan dari populasi yang berbeda.)
  • Hidrofit (Tumbuhan yang hidup di dalam air.)
  • Hidrogami (Penyerbukan yang diperantarai oleh air.)
  • Hifa (Benang – benang jamur.)
  • Higiene (Upaya pengelolaan kesehatan yang mengarah pada perjuangan kesehatan individu.)
  • Higrofit (Tumbuhan drat yang hidup di tempat lembab)
  • Hipertonis (Konsentrasi air rendah, konsentrasi zat terlarut tinggi)
  • Histologi (Ilmu yang mempelajari perihal jaringan)
  • Homologi (Sama bentuk dan struktur lantaran berasal dari asal – permintaan yang sama.)
  • Implantasi (Proses penempelan zigot pada dinding rahim.)
  • Imunisasi (Upaya menambah kekebalan badan terhadap penyakit dengan serum / vaksin.)
  • Indusium (Tonjolan daun yang melindungi sorus pada flora paku.)
  • Kalaza (Bagian dasar bakal buah pada Angiospermae.)
  • Kapsid (Selubung virus yang tersusun atas protein)
  • Kapsomer (Suatu unit protein penyusun kapsid.)
  • Karnivora (Hewan pemakan daging.)
  • Karotenoid (Lipid adonan berpigmen yang terdapat pada sel binatang dan sel tumbuhan)
  • Knidoblas (Sel – sel beracun pada ubur – ubur.)
  • Kodominan (Persilangan monohibrid dominant tak penuh.)
  • Konjugasi (Perkembangbiakan makhluk hidup yang belum terang alat kelaminnya.)
  • Konseptakel (Tempat anteridium / arkegonium pada Fucus.)
  • Kopulasi (Penyimpanan sel sperma dari alat kelamin jantan ke dalam alat kelamin betina.)
  • Korion (Kantong embrio.)
  • Kormus (Tumbuhan yang mempunyai akar, batang, dan daun sejati.)
  • Korola (Mahkota bunga / tajuk bunga)
  • Krenasi (Sel mengkerut, disebabkan lingkungannya hipertonik dengan kondisi konsentrasi air di luar sel lebih pekat daripada di dalam sel.)
  • Kromonema (Benang kromosom.)
  • Kromosom (Pembawa gen.)
  • Labium (Bibir.)
  • Lactobacillus bulgaricus (Bakteri untuk menciptakan yoghurt)
  • Ladybird (Sejenis kepik yang merupakan predator alami bagi serangga hama.)
  • Larva (Tingkat kehidupan suatu binatang setelah menetas dari telur.)
  • Letal (Dapat menjadikan kematian.)
  • Limnetik (Daerah yang terbuka dan sanggup ditembus cahaya matahari.)
  • Lipoprotein (Lipid yang mengandung protein)
  • Lisozim (Enzim penghancur pada virus.)
  • Lokus (Letak suatu gen pada kromosom.)
  • Lotik (Ekosistem yang airnya mengalir.)
  • Malakogami (Penyerbukan yang diperantai oleh siput.)
  • Malnutrisi (Penyakit yang disebabkan kekurangan zat masakan tertentu.)
  • Megaspora (Spora yang berukuran besar, terbentuk di dalam megasporangium.)
  • Metagenesis (Pergiliran keturunan antara keturunan seksual dan aseksual.)
  • Mikrosporosit (Sel induk pembentuk spermatozoid.)
  • Miselium (Kumpulan benang – benang hifa.)
  • Monosakarida (Karbohidrat sederhana yang namanya ditentukan oleh jumlah atom C pada molekulnya.)
  • Neuroglia (Sel yang berfungsi member makan neuron)
  • Nimfa (Anak serangga yang tidak melewati tingkat larva, menyerupai bentuk dewasanya)
  • Nukleotida (Senyawa yang tersusun atas gula, fosfat, dan basa purin atau pirimidin.)
  • Ookista (Sel telur belum matang.)
  • Ornitogami (Penyerbukan yang diperantai oleh burung.)
  • Osmoregulator (Pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi)
  • Osmosis (Peristiwa berpindahnya suatu zat dari penggalan yang berkonsentrasi rendah ke penggalan yang berkonsentrasi lebih tinggi)
  • Ostium (Pori – pori pada badan Porifera yang berfungsi sebagai jalan masuknya air.)
  • Ovarium (Tempat pembentukan sel telur.)
  • Ovotestis (Organ pembentuk sel telur manjadi satu dengan organ pembentuk sel sperma.)
  • Ovovivipar (Bertelur dan beranak.)
  • Parenkim (Jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologi serta fisiologi yang berbeda)
  • Pinositosis (Proses minum sel)
  • Plasmodesmata (Hubungan plasma satu sel dengan sel lainnya)
  • Polutan (Bahan yang menjadikan polusi.)
  • Proglotid (Ruas badan cacing pita tempat berlangsungnya fertilisasi.)
  • Prokarion (Inti tanpa membran inti.)
  • Prokariotik (Sel yang tidak memliki membran nukleus sehingga materi nukleus tersebar didalam sitoplasma)
  • Protalium (Calon flora paku.)
  • Protonema (Calon flora lumut.)
  • Provirus (Calon virus, terdiri dari asam inti.)
  • Radula (Lidah bergerigi yang melengkung ke belakang, terdapat pada Mollusca.)
  • Rantai makanan (Jalur masakan dan dimakan dari organisme pada suatu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya membentuk urutan dan arah tertentu.)
  • Red tide (Air maritim di pinggiran pantai yang berwarna merah kecoklatan akhir melimpahnya ganggang api pada animo tertentu.)
  • Redia (Larva Trematoda dalam badan siput yang merupakan pertumbuhan lanjutan dari sporokis.)
  • Regenerasi (Kemampuan menumbuhkan penggalan badan yang lepas atau terpisah menjadi individu gres yang lengkap.)
  • Rekombinasi (Kombinasi baru.)
  • Rekombinasi (Kombinasi baru.)
  • Replikasi (proses pembentukan rantai DNA gres olehmutasi DNA lama.)
  • Replikasi (Proses penggandaan asam nukleat (DNA).)
  • Reproduksi (Perkembangbiakan.)
  • Reseptakulum (Dasar bunga)
  • Reseptakulum (Dasar bunga.)
  • Resesif (sifat yang tidak muncul pada keturunan)
  • Respirasi (proses penyederhanaan senyawa kimia dari zat masakan untuk mendapat energi.)
  • Retina, selaput jala, Slpt terdlm bola mta t4 terdptnya ujng-ujng saraf penglihat sebagai reseptor cahaya.)
  • Ribosom (Organel yang terdapat pada sitoplasma dan berfungsi dalam sintesis protein.)
  • Rizoid (Akar semu.)
  • Rizoid (Akar semu.)
  • Rizom (Batang yang tinggal di dalam tanah.)
  • Rizom (Batang yang tinggal di dalam tanah.)
  • Rongga gastrovaskuler (ruang pencernaan pusat,umumnya dengan sebuah lubang atau pembukaan yangberfungsi sebagai verbal sekaligus anus.)
  • Rostelum (Alat pengait pada Cestoda.)
  • Sanitasi (Upaya mengelola kebersihan lingkungan.)
  • Saprofit (Cara hidup dengan menguraikan sampah / sisa – sisa zat organik.)
  • Sentromer (Bagian dari kromosom yang berfungsi untuk mengatur gerakan kromosom pada ketika terjadi pembelahan sel.)
  • Simplas (Pengangkutan melalui protoplasma, yaitu dari sel ke sel melalui plasmodesmata)
  • Sinergid (Sel telur cadangan.)
  • Sitokinesis (Proses pembelahan sitoplasma.)
  • Sorus (Kumpulan kotak spora (sporongium).)
  • Spermatozoid (Sel sperma pada tumbuhan.)
  • Steroid (Senyawa turunan lemak dengan rantai hidrokarbon berbentuk cinicin (siklik))
  • Stoma (Lubang atau celahyang terdapat pada epidermis organ flora yang dibatasi oleh sel penutup)
  • Stroma (Membran dalam yang melingkupi matriks)
  • Talus (Akar, batang dan daun belum sanggup dibedakan dengan jelas.)
  • Teratogen (Bahan yang mengakibatkan cacat embrio.)
  • Tilakoid (Gelembung pipih yang yang membungkus membrane sel)
  • Tonoplas (Cairan yang dibatasi oleh suatu membran)
  • Transduksi (Peristiwa penggabungan DNA dari kuman satu dengan kuman lain dengan mediator virus.)
  • Translasi (Proses penerjemahan isyarat – isyarat untuk mensintesis protein.)
  • Transpirasi (Pengeluaran air dan gas melalui stomata dan lenti sel)
  • Trikoma (Sel sel yang berasal dari sel-sel epidermis yang berbentuk rambut)
  • Xilem (pembuluh kayu, mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun)

Demikianlah gosip yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Lengkap - 250 Penjelasan Tentang Makna dan Istilah - Istilah Biologi Umum  ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam berguru demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!!

Pencarian yang paling banyak dicari
  • 25 istilah biologi
  • 10 istilah biologi dan artinya
  • istilah biologi amputasi
  • glosarium istilah biologi
  • arti istilah biologi amputasi
  • sejarah biologi
  • istilah biologi embrio
  • arti amputasi dalam istilah biologi
  • 2018,2019,2020,2021,2022
sumber : dontesrsiburianbiologiumum.blogspot.com, wikipedia.org


FAST DOWNLOADads
Download
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url