Pengertian Sistem Operasi, Fungsi, Dan Jenisnya
 |
| Pengertian Sistem Operasi, Fungsi, dan Jenisnya |
Pengertian, fungsi, dan jenis sistem operasi akan kita bahas secara berurutan. Kaprikornus aku sarankan untuk dibaca secara seksama biar sanggup memahami disetiap poin materi. Pertama kita baca dulu pengertian dari sistem operasi.
Pengertian Sistem Operasi
Definisi dari sistem operasi ialah jadwal yang dibentuk untuk memastikan kerja perangkat keras (hardware) sanggup berjalan sebagaimana mestinya sekaligus menjalankan aneka macam fungsi software atau aplikasi. Secara sederhananya sistem operasi ini menjadi jembatan kinerja hardware ke software (perangkat lunak).Jika tidak ada sistem operasi maka aplikasi yang ada di komputer ataupun smartphone kita tidak akan sanggup berjalan alasannya ialah prosesnya berhenti pada tahap awal, karenanya perangkat tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Penting sekali bukan dengan adanya sistem operasi di perangkat elektronik yang kita miliki.
Setelah membaca definisi atau pengertian dari sistem operasi di sub topik diatas, kini kita pahami sub topik selanjutnya mengenai fungsi dari sistem operasi. Dibawah ini kami tuliskan rangkuman dimana ada 5 fungsi dari sistem operasi. Langsung saja kita bahas bareng.
Fungsi Sistem Operasi
Berikut ini 5 fungsi dari sistem operasi yang telah kami rangkum beserta pembahasan dari masing-masing fungsi. Langsung saja kita masuk ke fungsi yang pertama, cekidot.1. Mengatur Kinerja Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Aplikasi tidak akan sanggup berjalan dan berfungsi sebagaimana mestinya jikalau tidak ada sistem yang menjembatani atau menghubungkannya dengan hardware. Hardware atau perangkat sendiri ialah semua kepingan fisik komputer atau smartphone yang menjadi pembangun terbentuknya komputer atau gadget. Contoh dari hardware contohnya RAM (Random Access Memory), ROM (Read Only Memory), Harddisk, VGA, LCD, Port USB dan masih banyak lagi yang mendukung kinerja komputer.
2. Menjalankan Sistem Dasar
Seperti yang sudah aku sebutkan pada ulasan diatas, sistem operasi ialah pengatur kinerja dari awal. Artinya jikalau sistem operasi tidak bekerja maka sudah dipastikan semua jadwal tidak akan berjalan dan hanya mesin luarnya saja yang sanggup bekerja, dan komputer atau smartphone tidak sanggup kita gunakan.
3. Sebagai Interface
Tampilan yang ada di komputer ataupun smartphone kita merupakan output atau hasil keluaran sistem operasi komputer. Artinya sistem ini memudahkan aplikasi dalam menjalankan programnya serta memberi tampilan grafis yang menarik. Tampilan sistem operasi secara fisik dibagi menjadi dua yaitu :
a. Graphical User Interfaces, Artinya tampilan yang ada pada layar komputer berupa grafis visual mirip gambar misalnya. Sehingga tampilan akan lebih menarik dan gampang dalam penggunaanya, sanggup dengan menggerakkan cursor dengan touchpad atau mouse dan kalau di smartphone biasa menggunakan sentuhan jari.
Hampir kebanyakan sistem operasi yang ada untuk client atau pengguna pada umumnya menggunakan tampilan interface dengan jenis interfaces ini. Dengan tujuan biar lebih user friendly (mudah dioperasikan oleh siapapun). Contoh sistem operasi yang menggunakan interfaces ini contohnya Microsoft Windows, Linux Desktops Environment, dan MAC OS untuk OS di komputer., Sedangkan untuk mobile adalalh Android OS dan juga iOS.
b.Command Line Interfaces, dilihat dari sebutannya saja kita sudah sanggup membayangkan bahwa interfaces yang digunakan dalam sistem operasi menggunakan perintah berupa script atau instruksi tertentu untuk sanggup menjalankan atau mengeksekusi perintah dalam komputer. Biasanya sistem operasi yang menggunakan interfaces ini digunakan sebagai sistem operasi jaringan (server). Sistem operasi yang menyediakan OS ini contohnya Debian CLI, Mikrotik dan masih banyak lagi lainnya.
4. Tempat bagi Aplikasi Bekerja
Aplikasi pada komputer atau smartphone ada di operasi sistem sendiri yang menjadikan software atau perangkat lunak sanggup bekerja. Atau sanggup diibaratkan dalam dunia nyata, sistem operasi ini ialah lantai yang menjadi kawasan aplikasi berjalan sebagaimana mestinya. Selain memastikan aplikasi sanggup bekerja dengan baik, OS juga mengatur kerja aplikasi biar tidak membebani hardware.
5. Mengatur kerja Perangkat Komputer
Dalam satu sistem komputer ada banyak sekali jadwal yang berjalan, terdapat ratusan bahkan ribuan jadwal yang berjalan dikala kita menghidupan komputer. Program tersebut ada yang kita instal sendiri kemudian dijalankan, ada juga yang berjalan alasannya ialah sistem operasi telah dihidupkan yang menjadi kepingan dari OS.
Selain 5 fungsi sistem operasi yang sudah dibahas diatas, OS juga mempunyai tugas dalam mengendalikan pengguna. Pengguna memang mempunyai kanal semua jadwal komputer yang ada, namun jikalau tidak ada pengawasan maka sanggup saja terjadi kerusakan yang mengakibatkan terhambatnya proses yang akan bekerja. Karena itu ada beberapa jadwal atau aplikasi yang tidak sanggup diakses oleh pengguna yang berada di bawah pengawasan sistem operasi.
Wah, gres hingga pengertian dan fungsi dari sistem operasi saja sudah panjang banget yak. Masih ada satu sub topik lagi nih dari pembahasan artikel mengenai sistem operasi kali ini. Sub topik selanjutnya ialah jenis-jenis dari sistem operasi, pribadi saja ke pembahasannya ....
Jenis-Jenis Sistem Operasi Komputer
1. Sistem Operasi Stand AloneJenis sistem operasi ini merupakan jenis OS komputer yang cukup lengkap, sistem operasi ini sanggup berdiri sendiri dan mempunyai fitur-fitur yang cukup lengkap. Selain itu OS jenis ini juga sanggup digunakan untuk single user dan multi user. Contoh dari jenis sistem operasi stand alone ini ialah Microsoft Windows, Linux dan Mac OS.
Baca Juga : Ini Dia 10 Aplikasi Wajib Linux Ubuntu
2. Sistem Operasi Live CD
Jenis sistem operasi ini cukuo ringan untuk digunakan alasannya ialah ukurannya yang terbilang cukup kecil. Untuk menjalankan sistem operasi jenis ini kita hanya cukup menggunakan perangkat suplemen berupa CD / DVD room atau sanggup juga pakai flashdisk tanpa perlu menginstal pribadi secara permanen di komputer.
Namun jenis sistem operasi ini juga mempunyai kekurangan yaitu fitur-fiturnya tidak selengkap mirip jenis OS nomor 1. Beberapa pola dari jenis sistem operasi ini ialah Knoppix, Microsoft Windows XP Live CD dan lainnya.
Baca Juga : Windows 7 Vs Windows 10 Mana yang Lebih Baik
3. Sistem Operasi Embedded
Jenis OS embedded ini mempunyai fungsi tertentu yang cukup spesifik, OS ini terinstal pribadi di komputer dan tidak sanggup stand alone (berdiri sendiri). Beberapa pola dara jenis sistem operasi embedded ini ialah JavaOS, Embedded Linux, LynxOS, eCOS, dan macam yang lainnya.
4. Sistem Operasi Jaringan
Jenis sistem operasi ini merupakan sebuah OS yang dibentuk secara khusus untuk menangani keperluan jaringan. Layanan yang sanggup dikonfigurasi di sistem operasi jaringan ini contohnya DNS Service, Sharing Printer, HTTP Service, DHCP Service dan masih banyak lagi lainnya. Beberapa pola dari jenis sistem operasi ini adlah Windows Server, Novell NetWare dan Red Hat.
Mungkin hingga disini saja ulasan mengenai Pengertian, Fungsi, dan Jenis Sistem Operasi. Semoga bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan komentar jikalau ada kritik dan sarannya. Sekian dan terima kasih.
Pencarian yang paling banyak dicari
- pengertian sistem operasi dan contohnya
- pengertian sistem operasi berdasarkan para ahli
- materi sistem operasi
- jenis sistem operasi
- fungsi sistem operasi
- macam macam sistem operasi komputer
- pengertian sistem operasi jaringan
- 20 fungsi sistem operasi
